Minggu, 25 Januari 2015

Hari Gizi Nasional



Written by: Harna

Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55 tahun 2015 merupakan momentum berharga untuk melakukan perubahan atau gebrakan-gebrakan yang mampu mengubah kehidupan masyarakat, bersama membangun kesadaran akan pentingnya menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Begitu banyak masayarakat kita yang mengalami kekurangan gizi, hingga di pelosok negeri masih ditemukan keluarga yang tidak terjamah sama sekali dengan program pemerintah.  
Almarhum Prof. Poorwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, telah meninggalkan sejarah dan memperkenalkan kita dengan ‘Gizi’ hingga sekarang.  Ilmu Gizi  di Indonesia dirintis sejak tahun 1950. Harapan beliau untuk Indonesia yaitu masalah gizi tidak lagi menjadi masalah Nasional di Indonesia.
Akan tetapi kenyataan hari ini bahwa masalah gizi kian menjadi masalah nasional yang semakin hari menggerogoti bangsa Indonesia. Indonesia sedang mengalami isu double burden atau isu kelebihan gizi dan kekurangan gizi, dimana kita sebagai penerus bangsa yang berkiprah di masyarakat menjadi tugas kita untuk menuntaskan double burden 
Tanggal 25 Januari 2015 diperingati sebagai hari gizi nasional dengan harapan  setiap tahun terjadi penurunan prevalensi masalah gizi di Indonesia. Hal ini tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau stakeholder terkait namun menjadi tanggung jawab kita masing-masing. Oleh karena itu, perlunya  upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas untuk  mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena sifat masalah gizi yang jelas terlihat  masih cukup berat.  Sudah teridentifikasi provinsi yang memerlukan upaya khusus. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik.  Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Lalu, pertanyaan yang selalu saja menggeliat dalam pikiran masyarakat yaitu mengapa bangsa Indonesia masih bergelut dengan masalah gizi?

by Harna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar